Harga Bawang Merah Masih Tinggi, Pemkab Kulon Progo Ikuti Rakor TPID

   Wates – Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Kulon Progo Ir. Adnan Widodo, M.T.  bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2024 via zoom meeting di Command Room Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Kulon Progo Senin (29/04/2024).

   Rakor TPID dipimpin langsung oleh Muhammad Tito Karnavian dari Gedung Sasana Bhakti Praja, Kemendagri Jakarta dan diikuti oleh para narasumber antara lain Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti, Sekretaris Badan Pangan Nasional Sarwo Edhy, Direktur Perlindungan Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Dr. Rahmat, Kadiv POPP Perum Bulog Epi Sulandari, Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kementerian Perdagangan Bambang Wisnubroto, Penyidik Utama Tingkat Bareskrim Wakatgas Pangan Polri Helfi Assegaf, Sekretaris Jamdatun Raden Febrytrianto, Eko Nursanto selaku Staf Ahli TNI Tingkat II Ekonomi Keuangan serta dihadiri oleh para Gubernur, Bupati/Walikota se Indonesia secara online.

   Selain dihadiri oleh Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Kulon Progo hadir juga pimpinan atau perwakilan Perangkat Daerah seperti Kejaksaan Negeri Kulon Progo, Badan Pusat Statistik Kulon Progo, Kepolisian Resort Kulon Progo, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kulon Progo, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kulon Progo, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kulon Progo, Dinas Perhubungan Kulon Progo, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kulon Progo, Dinas Kelautan dan Perikanan Kulon Progo, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kulon Progo dan Dinas Komunikasi dan Informatika Kulon Progo.

   Tito menyampaikan bahwa inflasi tahun ini mencapai 3,05%, meningkat dari sebelumnya yang berada di 2,75%. Hal ini dipengaruhi oleh situasi internal terkait Ramadan dan Lebaran kemarin. Target range inflasi tahun ini adalah 2,5% dengan toleransi sebesar 1%, sehingga rentangnya berada di antara 1,5% hingga 3,5%. Meskipun angka inflasi saat ini masih dalam batas yang ditetapkan, perlu diwaspadai karena inflasi bulan Februari ke Maret naik sebesar 0,52%. Selain itu, Tito menegaskan hampir separuh provinsi mengalami inflasi di atas angka tersebut. Provinsi dengan inflasi tertinggi di antaranya adalah Papua, Papua Barat, Gorontalo, Papua Tengah, Sumatera Barat, Jambi, Sulawesi Utara, Papua Selatan, Riau, dan NTB. Sementara itu, provinsi dengan inflasi terendah termasuk Papua Barat Daya, Bangka Belitung, NTT, Jakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah.

   "Berdasarkan pemantauan harga SP2KP pada Minggu keempat April 2024, beberapa komoditas pangan yang harganya meningkat dan perlu diwaspadai karena terjadi penambahan jumlah Kabupaten/Kota yang mengalami kenaikan harga adalah bawang merah, bawang putih, minyak goreng, daging ayam ras dan gula pasir. Harga beras terus mengalami penurunan sampai dengan Minggu keempat April 2024 seiring dengan masuknya periode panen raya sepanjang Maret-April 2024." terang Amalia Adininggar.

   Hal senada juga disampaikan oleh Sarwo Edhy bahwa komoditas dengan status waspada yaitu minyak goreng curah, kedelai biji kering dan beras premium zona 1. Komoditas dengan status segera diintervensi yaitu jagung tk.peternak, bawang merah, beras premium zona 2 dan 3, beras premium zona 1, 2 dan 3.

   Dr. Rahmat dari Kementan menyampaikan upaya konkrit stabilisasi pasokan dan harga bawang merah tahun 2024 antara lain :

  1. Pengiriman bawang merah dari Champion untuk memperkuat pasokan ke Jakarta, Sumatera, Kalimantan, dll.
  2. Khusus pasar induk kramat jati telah dipasok langsung oleh champion sebanyak 258 ton (setara 43 truk).
  3. Bazar murah bawang merah, tahap awal di Jakarta.
  4. Gelar Pangan Murah Bawang Merah kerjasama dengan Bapanas.
  5. Mendorong distribusi bawang merah dari Solok dan Enrekang untuk memperkuat pasokan di wilayah Jawa.
  6. Fasilitasi bantuan benih untuk percepatan tanam dan recovery sentra utama terdampak banjir.
  7. Pemantauan langsung titik lokasi dan waktu panen bawang merah di lokasi sentra periode April-Mei.

   Hasil pantauan Kemendag bahwa secara umum, minyak goreng tersedia baik di pasar rakyat dan ritel modern di banyak daerah saat ini. Pedagang memperkirakan sebulan ke depan pasokan minyak goreng tersedia dengan harga stabil, terutama minyak goreng kemasan premium. Perkembangan pasokan bawang putih bahwa secara global produksi bawang putih mengalami penurunan khususnya di negara produsen dan eksportir utama bawang putih. Berkurangnya pasokan bawang putih secara global membuat persaingan pasar semakin tinggi yang berdampak pada kenaikan harga secara global. Melemahnya Rupiah terhadap US Dollar berdampak terhadap kenaikan harga dari negara produsen asal, karena transaksi menggunakan mata uang US Dollar.

  Helfi Assegaf mengatakan kenaikan harga bawang merah di atas HAP dimulai sejak bulan Maret 2024 dikarenakan adanya penurunan produksi dalam negeri yang diakibatkan adanya banjir di beberapa sentra produksi hal tersebut mengakibatkan berkurangnya pasokan bawang merah. Oleh sebab itu pemerintah dan K/L terkait perlu melakukan monitoring dan pengawasan serta optimalisasi tata kelola distribusi dampak berkurangnya pasokan bawang merah.

  Di akhir acara, Mendagri menyampaikan agar tim pengendalian inflasi bisa terus melakukan koordinasi dengan baik, sehingga pemantauan, pengendalian harga dan stok barang di seluruh daerah bisa terkendali dengan baik. 

  Setelah zoom berakhir, Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Kabupaten Kulon Progo menyampaikan IPH Kabupaten Kulon Progo minggu ke 4 April 2024 : -2,31 dengan andil perubahan beras (-1.3969), cabai merah (-0.9548), cabai rawit (-0.643).

Penulis : Bagian Perekonomian & SDA, Vina

Editor : Ny