- oleh SetdaKulonProgo
- 27 September 2024
- 52 views
WATES – Bagian Administrasi Pembangunan, Sekretariat Daerah Kabupaten Kulon Progo mengadakan Rapat koordinasi Forum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Kulon Progo tentang Penanganan Perumahan dan Kawasan Permukiman bersumber dari Dana Keistimewaan Tahun Anggaran 2024 (dilanjutkan meninjau ke Lokasi Integrasi Penanganan PKP di Padukuhan Panjul, Kalurahan Srikayangan, Kapanewon Sentolo) pada hari Rabu (18/9/2024).
Turut hadir dalam kesempatan ini Perwakilan Forum PKP Kabupaten Kulon Progo dan juga perwakilan DPUPESDM DIY. Rapat koordinasi ini dibuka oleh Kepala Bagian Administrasi Pembangunan selaku Ketua Pokja PKP Kabupaten Kulon Progo.
Kegiatan ini diadakan berdasarkan pada Surat Edaran Wakil Gubernur Selaku Ketua TKPKD Nomor 401/17506 Perihal “Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem bahwa penghapusan kemiskinan dilaksanakan melalui keterpaduan dan sinergi program, serta kerja sama antar kementerian/lembaga maupun pemerintah daerah” dan Kabupaten Kulon Progo tepatnya Padukuhan Panjul menjadi salah satu prioritas pertama untuk di tangani.
Menurut perwakilan DPUPESDM DIY Integrasi penanganan PKP di Padukuhan Panjul dibagi menjadi dua tahap, untuk tahap pertama fokus pada pembangunan baru rumah layak huni gaya arsitektur tradisional jawa dan tahapan selanjutnya pekerjaan PSU meliputi pembangunan jalan lingkungan, pembangunan gapura lar badak, dan pembangunan penerangan jalan umum (PJU).
Dari Forum PKP Kulon Progo pun turut serta berpartisipasi guna mendukung kegiatan tersebut diatas. Beberapa Anggota Forum PKP yang berpartisipasi antara lain dari Perumda Air Minum Tirta Binangun Kabupaten Kulon Progo dengan mengadakan program pemasangan SR secara gratis bagi penerima bantuan RTLH dan dari PLN juga bersedia untuk sambung listrik gratis, serta Bank Kulon Progo pun siap mensupport berupa pot tanaman untuk memperindah kawasan zona inti integrasi. Selain itu dari Baznas juga siap mendukung program integrasi penanganan PKP di Padukuhan Panjul terutama untuk program pembangunan RTLH, pembangunan jamban maupun perbaikan aladin (alas dinding) dengan quota 1-2 rumah. Sedangkan dari Universitas Janabadra Yogyakarta siap menerjunkan mahasiswa KKN di Padukuhan Panjul dengan salah satu program tematiknya terkait sanitasi permukiman serta pendampingan dalam pengolahan produk bawang merah yang menjadi komoditas utama di Padukuhan Panjul.