PEMBANGUNAN PPKI
- oleh adminwates
- 24 Maret 2020 08:33:40
- 4378 views
Sub Bag Perencanaan Pembangunan, dan Komunikasi Informatika
Sub Bagian Perencanaan Pembangunan Komunikasi dan Informatika mempunyai tugas menyiapkan bahan pengoordinasian penyusunan kebijakan bidang perencanaan pembangunan, komunikasi dan informatika serta penyelenggaraan tata usaha Bagian.
Uraian tugas Sub Bagian Perencanaan Pembangunan Komunikasi dan Informatika adalah sebagai berikut :
- mempelajari peraturan perundang-undangan, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan lainnya yang berkaitan dengan perencanaan pembangunan, statistik, komunikasi dan informatika;
- menyusun program kerja dan kegiatan Sub Bagian;
- menyusun program kerja Bagian;
- menyiapkan bahan pengendalian program kerja Bagian;
- menyiapkan bahan penyusunan kebijakan bidang perencanaan pembangunan, perencanaan pembangunan, komunikasi dan informatika;
- menyiapkan bahan koordinasi pelaksanaan kebijakan bidang perencanaan pembangunan, perencanaan pembangunan, komunikasi dan informatika;
- menyiapkan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan bidang perencanaan pembangunan, komunikasi dan informatika;
- menyiapkan bahan dan fasilitasi koordinasi bidang Perekonomian Pembangunan dan Sumber Daya Alam; melaksanakan kegiatan kearsipan, surat menyurat, pengetikan, kepustakaan, dokumentasi dan informasi Bagian;
- melaksanakan administrasi kepegawaian, keuangan dan barang Bagian;
- melaksanakan kegiatan kerumahtanggaan Bagian;
- menyusun laporan pelaksanaan tugas Sub Bagian dan Bagian.
DISPERINDAG ESDM KULONPROGO
KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KULONPROGO
KEGIATAN PPKI
Audiensi Dukungan Kampanye Earth Hour 2015
3 Maret 2015
Pada hari sabtu, 28 Maret 2015, pukul 20.30 - 21.30, gerakan kampanye Earth Hour kembali akan dilakukan serentak di seluruh dunia. Earth Hour adalah kampanye, berupa inisiatif global yang mengajak individu, praktisi bisnis, pemerintah dan sektor publik lainnya di seluruh dunia untuk turut serta mematikan lampu selama satu jam. Kampanye ini merupakan salah satu bentuk himbauan kepada seluruh masyarakat dunia untuk lebih efisien dan bijaksana dalam penggunaan energi.
Berawal dari tahun 2007, Earth Hour telah berkembang secara pesat dalam ukuran, jumlah peserta dan juga rekognisi masayarakat dunia, termasuk perubahan tema dari “60 " ke “60+ Go Beyond The Hour " di tahun 2011. Pada tahun 2008, 50 juta orang di 35 negara mematikan lampunya dalam aksi mendukung Earth Hour. Prestasi ini terus meningkat, bahkan di tahun 2014, Earth Hour didukung oleh ratusan juta penduduk dunia, 7000 kota di 162 negara. Earth Hour telah menjadi gerakan lingkungan terbesar dalam sejarah.
Di Indonesia, kampanye Earth Hour dimulai sejak tahun 2009 dengan dukungan penuh dari Gubemur Provinsi DKI Jakarta, Bapak famj Bowo selaku Duta Earth Hour 2D09-2011.Pada tahun 2012, 21 kota di Indonesia turut berpartisipasi dalam kampanye global tersebut.Berdasarkan hasil quick count yang dilakukan PLN, partisipasi di tahun 2011 berhasil menurunkan beban listrik sebesar 700 MW di Jawa - Bali setara dengan penghematan biaya energi hingga 14 miliar rupiah. Memasuki tahun ketujuh pelaksanaan Earth Hour di Indonesia, puncak kegiatan earth Hour di Indonesia akan dilaksanakan di 31 kota di Indonesia yang sudah berkamitmen.
Audiensi dari Tim Earth Hour Jogja dari komunitas pecinta lingkungan jogja diselenggarakan Bagian Administrasi Pembangunan tanggal 3 Maret 2015
(sumber: Dokumen Bagian Administrasi Pembangunan)
Deklarasi Peduli Sampah
14 Februari 2015
1. Kegiatan Deklarasi Peduli Sampah diselenggarakan KLH dalam rangka memperingati hari Peduli Sampah Nasional 21 Februari mendatang, yang melibatkan segenap elemen masyarakat, seluruh SKPD, DPRD Kulon Progo, Kodim 0731/Kulon Progo, Polres Kulon Progo, Brimob Kulon Progo, Kejaksaan Negeri Wates, Pengadilan Negeri Wates, Radar Congot, Pemkab Kulon Progo mengajak untuk peduli terhadap sampah.
2. Pembacaan deklarasi peduli sampah masyarakat Kulon Progo yang isinya:
- Mengubah perilaku dan peduli terhadap pengelolaan sampah.
- Membuang sampah pada tempatnya, memilah sampah dengan baik dan benar sesuai prinsip 3R, serta tidak membakar sampah.
- Berpartisipasi aktif dalam usaha-usaha pengelolaan sampah.
3. Amanat bupati Kulon Progo:
- Tema yang diangkat pada Peringatan Hari Peduli Sampah Tingkat DIY kali ini adalah Gotong Royong Membangun Kepedulian terhadap Sampah (Gropyok Sampah)
- Melaksanakan kebersihan di lingkungan masing-masing,dan bekerja bakti bersama-sama membersihkan tempat publik minimal seminggu sekali, serta melakukan operasi sampah liar minimal seminggu sekali.
4. Usai deklarasi, dilanjutkan dengan gerakan massal kebersihan lingkungan bersama elemen masyarakat dan siswa, kerja bakti membersihkan lingkungan di wilayah Alun-alun Wates, seputaran KAI Wates, dan ruas jalan Kawijo, Wates.
5. Agenda Kegiatan akan diselenggarakan sampai tanggal 21 Februari 2015
GERAKAN KEBERSIHAN
31 Agustus 2013
Dalam rangka melestarikan / menumbuhkan budaya hidup bersih dan indah serta untuk mendukung program Adipura di Kabupaten Kulon progo maka berdasarkan intruksi Bupati Kulonprogo Nomor 3 Tahun 2010 tentang gerakan Kebersihan, Keteduhan dan Keindahan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo akan menggerakkan kembali gerakan bersih teduh dan indah kota Wates. (PELH) Surat Edaran