Capacity Building BUKP Kulon Progo

BUKP adalah Badan Usaha Kredit Pedesaan milik Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang didirikan berdasarkan PERDA DIY Nomor 1 Tahun 1989. BUKP didirikan dengan maksud dan tujuan mengembangkan perekonomian pedesaan dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat pedesaan dengan menyediakan dana pembangunan dengan prosedur sederhana, cepat dan murah. Diperlukan suatu lembaga intermediasi mikro yang mempunyai tugas menghimpun dana dan menyalurkannya dalam bentuk kredit pada masyarakat setempat, dengan prosedur mudah dan cepat. Dalam rangka mewujudkan hal tersebut diatas, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mendirikan BUKP di masing-masing kecamatan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Salah satu tolok ukur keberhasilan kecamatan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kerakyatan di pedesaan adalah pengembangan permodalan usaha masyarakat dalam wilayah kecamatan telah menggunakan jasa intermediasi lembaga keuangan mikro BUKP. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Kulon Progo bekerjasama dengan SMILE group mengadakan capacity building untuk BUKP di seluruh Kulon Progo.

Capacity building berbentuk outbound dilakukan mulai pukul 08.30 WIB, peserta menyambut acara dengan penuh semangat. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan motivation training yang sudah terlaksana di tanggal 11-12 November 2021 secara indoor dan dilanjutkan kegiatan outdoor di tanggal 20 November 2021 berupa kegiatan outbound untuk capacity building. 

Dengan instruktur dari SMILE group, berbagai game menarik dan seru dilakukan oleh seluruh jajaran BUKP. Game yang dilakoni adalah game yang memiliki fokus pada peningkatan kemampuan dalam kerjasama, kejujuran dan hubungan manusia (human relation). Setelah dilakukan kegiatan ini, diharapkan mampu meningkatkan kerjasama tim, kejujuran dalam bekerja, serta kepercayaan pada tim kerja.

Permainan yang dilakukan meliputi “blind football” adalah permainan yang dilakukan dengan cara bermain bola dengan mata tertutup berdasarkan intruksi dari teman satu tim untuk melatih kepercayaan terhadap pemimpin serta kejujuran untuk tidak mengintip. Permainan “trust fall” berupa menjatuhkan diri ke jaring yang dipegangi teman-teman satu tim untuk meningkatkan tingkat kepercayaan kepada rekan kerja satu tim. Terakhir “voli sarung” dengan bermain voli menggunakan sarung yang dipegangi empat orang anggota tim untuk melatih kekompakan. Setelah outbound selesai, dilakukan refleksi oleh instruktur mengenai capacity building apa saja yang telah diberikan ke peserta.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian laporan rangkaian kegiatan capacity building oleh Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan penyampaian peringkat BUKP berprestasi 2021 di Kabupaten Kulon Progo oleh Asisten Perekonomian Pembangunan dan SDA. Adapun BUKP berprestasi 2021 di Kabupaten Kulon Progo dengan 3 peringkat teratas adalah BUKP Kapanewon Lendah (I), BUKP Kapanewon Nanggulan (II) dan BUKP Kapanewon Kokap (III).

Pada penutupan capacity building ini dihadiri oleh Bupati Kulon Progo, Pembina Tingkat I BUKP DIY (BPKAD DIY) dan pembina Teknis BUKP (PT. Bank BPD DIY). Dalam sambutannya Bupati Kulon Progo menyampaikan bahwa keberadaan lembaga keuangan mikro Badan Usaha Kredit Pedesaan (BUKP) masih menjadi primadona masyarakat yang berprofesi sebagai usahawan mikro, untuk menjadi partner dalam mengembangkan usahanya. Diakhir sambutan Bupati Kulon Progo dilakukan penyerahan hadiah kepada BUKP berprestasi.

(RBS)